Travelling

Perhatikan Lima Tips Aman Traveling di Masa Pandemi

Tips Aman Traveling di Masa Pandemi, Perhatikan Lima Hal Ini

Tips Aman Traveling di Masa Pandemi, Perhatikan Lima Hal Ini-Masa Pandemi Covid-19 Yang telah banyak membuat masyarakat,Untuk Kalangan generasi milenial Mulai pusing dan sangat menjenuhkan dan sangat kurang produktif dengan aktivitas yang sangat di batasi. Rasa ingin berwisata dan sudah tidak dapat teralakkan dan banyak dari mereka yang akhirnya melakukan traveling di masa New Normal ini, Dengan selalu mematuhi dan melakukan protokol kesehatan yang ketat

Banyak  survei yang di lakukan oleh Bloom Consulting, perusahaan yang melakukan penelitian terkait pariwisata, kaum milenial sangat lebih berani untuk berlibur di tengah pandemi, di bandingkan generasi di atas maupun di bawahnya. Kendati meski begitu, generasi milenial perlu mempersiapkan rencana traveling-nya dengan baik dan dengan memperhatikan aspek keamanan dan kesehatannya.

Dengan Melakukan protokol kesehatan yang ketat menjadi hal yang paling wajib saat traveling, tidak hanya dengan melakukan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) saja, tetapi ada hal-hal lain yang patut untuk diperhatikan.

Berikut tips yang harus dipersiapkan oleh milenial sebelum melakukan perjalanan pada era New normal.

1. Selalu Cek keadaan kebugaran tubuh Sebelum traveling, pastikan tubuh di dalam suasana sehat. Apabila diperlukan, segera jalankan rapid test atau swab test mandiri sebelum traveling untuk memastikan bahwa kamu bepergian tidak membawa virus Covid-19. Bukan semata-mata itu, hasil tes ini juga menjadi syarat syarat untuk memasuki sebuah wilayah atau memasuki destinasi wisata.

2. Ingat Bawa alat kebersihan sendiri Demi menjaga kebersihan diri dan keluarga Anda, sangat direkomendasikan untuk menyiapkan alat kebersihan sendiri, seperti hand sanitizer, sabun, serta desinfektan sebelum Anda traveling. Selain itu, penggunaan masker ketika berpergian sangatlah penting untuk menghindari terjadi penularan virus Covid-19.

3. Hindari kerumunan dan tetap menjaga jarak aman Sebelum mendatangi destinasi wisata yang akan dikunjungi, sebaiknya Anda mencari informasi terkait implementasi protokol kesehatan di destinasi wisata tersebut. Selain itu, pastikan untuk tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan yang ada pada saat mengunjunginya.

4. Menggunakan pembayaran non-tunai Pembayaran dengan metode non-tunai sangat dianjurkan ketika Anda bertransaksi, termasuk pada saat traveling karena dapat mengurangi kontak langsung dengan orang – orang yang berada di wilayah destinasi wisata tersebut. Selain itu, saat ini pun sudah banyak pilihan metode transaksi non-tunai yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran, seperti debit dan dompet elektronik yang dapat memudahkan kita dalam bertransaksi.

5. Selalu Pilih akomodasi tempat menginap yang sudah tersertifikasi standar kesehatan Demi menekan angka penyebaran Covid-19, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah meluncurkan program sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, and Environmental sustainability (CHSE) untuk akomodasi demi menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengguna saat menginap. Dengan banyaknya akomodasi yang telah tersertifikasi CHSE, wisatawan dapat dengan leluasa memilih akomodasi sesuai dengan kebutuhan mereka.

Baca Juga : Warga Blitar Berburu Telur Bentesan karena Harga Melambung Jelang Tahun Baru.

PR Manager of RedDoorz Indonesia, Vinda Karuna, mengatakan bahwa RedDoorz melihat adanya peningkatan dalam permintaan kamar pada akhir pekan lalu saat liburan Tahun Baru Imlek. Peningkatan ini juga terjadi karena di waktu yang sama Pemerintah mulai melonggarkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). “Agar masyarakat dapat menginap dengan aman dan nyaman, kami terus berkomitmen menyediakan akomodasi yang akan dan telah tersertifikasi HygienePass dan menerapkan program CHSE,” ujarnya, Kamis (18/2/2021).

You may also like
Tempa Wisata Di bali yang instagramable
Tempat Wisata Di bali yang instagramable
Liburan Ke Jogja ala backpaker?
Liburan Ke Jogja ala backpaker? Bisa Kok!